Friday, August 22, 2014

Ternyata Kita Hidup Hanya 1,5 Jam

Demi masa... Sesungguhnya manusia itu benar-benar dlam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan saling menasehati supaya menetapi kesabaran. "(QS.Al-Ashr:1-3)

Mengawali catatan ini, kami mulai dengan surat Al-Ashr ayat 1-3. Dimana ayat tersebut Allah SWT bersumpah demi waktu karena memang waktu manusia hidup di bumi ini sangat singkat sekali. Oleh karena itu, sudah selayakan kita mengunakan waktu sebaik mungkin agar tidak termasuk dalam kategori golongan orang yang rugi. Allah SWT berfirman: "Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitungan. "(QS. AS-Sajadah:5)

Jadi, dalam ayat tersebut disampaikan bahwa: perbandingan waktu dunia dengan waktu akhirat itu"satu hari di akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia". Sungguh, suatu waktu yang sangat lama dan berbeda sangat tajam, hinga wajarlah jika Allah SWT bersumpah demi waktu. Dan kalau kita bandingkan dengan umur kita hidup di dunia ini dengan waktu di akhirat, dan kita ambil nilai rata-rata usia hidup manusia pada saat ini (yaitu berkisar umur 60-an tahun) atau kita ambil contoh dari Rasullulah SAW yang hidup sampai usia 63 tahun, maka usia kita hidup didunia ini hanya 1,5 jam waktu akhirat. Subhanallah....

Mari sama-sama kita belajar menghitung:

- 1000 hari di dunia = 1 hari di akhirat
- 24 jam akhirat       = 1000 tahun dunia
- 12 jam akhirat       = 500   tahun dunia
- 6 jam akhirat         = 250   tahun dunia
- 3 jam akhirat         = 125   tahun dunia
-1,5 jam akhirat       = 62,5  tahun dunia

Hasilnya ternyata dunia yang sering kita banggakan selam ini, dimana di dalamnya kita berlomba-lomba untuk saling membunuh, menipu, mendhalimi, menyakiti, membohongi, korupsi, selingkuh, berzina, dll. ini hanya bernilai 1,5 jam saja.

Astagfirullahal Adzim....

Mari kita mulai berbenah diri memperbanyak istigfar, mengumpulkan bekal sebanyak mungkin untuk perjalanan panjang kita di akhirat nanti, dan bersiap untuk menghadapai moment terdhasyat, yaitu "SAKARATUL MAUT", wallahu A'alam.







0 comments:

Post a Comment